Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia

Are there work-family conflict differences between male and female employees? Rahmi Dwi Febriani; Triyono Triyono; Puji Gusri Handayani; Fricha Meiviolona Yendi; Lisa Putriani; Verlanda Yuca
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 9, No 2 (2023): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202323241

Abstract

Work and family are the most important parts of human life that cannot be easily separated. Therefore, individuals must have the ability to balance their responsibilities in work and family life to become individuals with positive and loyal behavior at work. In balancing work and family, conflicts and dilemmas often arise in determining the priorities of these two things, giving rise to a situation called work-family conflict. This research aims to (1) describe employee work-family conflict based on gender (men and women), and (2) examine differences in employee work-family conflict based on gender. This research uses quantitative research methods with a comparative descriptive research type. The research sample was 100 employees of Padang State University. The research results show that there are differences in work-family conflict between male and female employees.
Sikap remaja gen-z berlatar budaya Minangkabau terhadap perilaku seks bebas Lisa Putriani; Puji Gusri Handayani; Reni Kurnia; Febri Wandha Putra; Rahmi Dwi Febriani
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 9, No 2 (2023): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202323405

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap remaja Gen-Z berlatar belakang budaya Minangkabau terhadap perilaku seks bebas ditinjau dari aspek kognitif, afektif, dan konatif, serta menguji perbedaan sikap remaja Gen-Z berlatar belakang budaya Minangkabauterhadap perilaku seks ditinjau dari jenis kelamin. Data dikumpulkan melalui teknik simple random sampling dan didapatkan 292 remaja laki-laki dan perempuan yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat yang berlatar belakang budaya Minangkabau. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik parametrik yaitu dengan menggunakan Paired-Sample T-test dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menjelaskan bahwa fenomena sikap remaja Minangkabau terhadap perilaku seks bebas berada pada kategori menolak. Kemudian jika dilihat dari aspek kognitif berada pada kategori menolak, aspek afektif ragu-ragu, dan aspek konatif menolak. Selanjutnya, terdapat perbedaan sikap remaja terhadap perilaku seksual bebas ditinjau dari jenis kelamin, dimana remaja laki-laki cenderung lebih menerima perilaku seks bebas dibandingkan dengan remaja perempuan. Oleh karena itu, berdasarkan temuan penelitian ini, diharapkan kerjasama dengan berbagai pihak baikorangtua, guru di sekolah dan masyarakat dalam hal menumbuhkan pemahaman berbudaya Minangkabau pada remaja agar terhindar dari bahaya dari seks bebas.